Selasa, 13 Desember 2016

Kasus kekerasan dan penyerangan terhadap siswa/siswi SD Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah bentuk ancaman serius terhadap dunia pendidikan dan anak-anak, serta merupakan tindakan amoral. Menyikapi kasus kasus tersebut, Pemuda Katolik Sabu Raijua mengutuk keras atas tindakan penyerangan terhadap siswa/siswi SD Negeri 1 Sabu Barat. Mereka merupakan aset dan generasi penerus peradaban bangsa yang seharusnya di jaga dan di lindungi. Kejadian tersebut menyebabkan trauma yang mendalam terutama menimbulkan gangguan psikis bagi anak-anak. Apapun bentuk kekerasan terhadap anak-anak juga akan merusak masa depan bangsa Indonesia.
Untuk itulah sebagai bagian dari bangsa ini, Pemuda Katolik Sabu Raijua integral menyatakan sikap terkait tindakan kekerasan terhadap anak di Sabu Raijua sebagai berikut ;
1. Mengecam dan mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap siswa/siswi SD Negeri 1 Sabu Barat yang terjadi saat berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar, dan menyebutnya sebagai tragedi kemanusiaan.
2. Meminta kepada Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dan juga kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap warga baru yang datang ke Sabu Raijua. Siapapun warga baru, wajib terdaftar dan diketahui identitas kependudukannya.        
3. Mendesak kepada pemerintah dan pihak keamanan untuk segera mengusut tuntas kasus ini, menemukan pelakunya, serta menguak motivasi tindakan tersebut.
4.Menghimbau kepada seluruh  masyarakat NTT, khususnya Sabu Raijua agar tetap tenang dan mempercayakan pada pemerintah serta pihak kepolisian untuk bekerja secara porfesional dalam mengungkap kasus ini.
5.Menghimbau kepada  seluruh umat beragama di NTT khususnya di Sabu Raijua agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini, dengan tidak mudah terprovokasi dan ikut menyebarkan informasi yang sifatnya belum pasti (tidak valid), terlebih dalam bentuk provokasi sehingga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Semoga anak-anak yg menjadi korban di berikan kesembuhan oleh Tuhan melalui tangan-tangan para Medis.

Demikian pernyataan sikap Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sabu Raijua atas kasus kekerasan terhadap siswa/siswi SD Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua - NTT.

Pro Ecclesia et Patria!
Pro Bono Publico

Ketua Pemuda Katolik Komcab Sabu Raijua
Echonk Pareira

Ketua Pemuda Katolik Komda NTT
Ronald da Gomez

Sekretaris
Rachel Cicilia Tuerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar